Rabu, 19 Oktober 2011

HERBAL KAPSUL BIOSIR


SECARA TRADISIONAL DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU MENGATASI MASALAH WASIR DAN GEJALANYA




PENGERTIAN
Wasir adalah penyakit karena pembesaran atau pembengkakan pembuluh darah vena pada selaput lendir dubur atau pada kulit di sekitarnya.

Penyebab
1.      Sembelit
2.      Terlalu banyak duduk
3.      Mengejan saat melahirkan
4.      Mengangkat beban berlebihan

Gejala
1.      Gatal pada dubur.
2.      Darah keluar sewaktu buang air besar.
3.      Ujung pelepas akan menonjol keluar dubur, dicekik otot dubur sehingga tidak bisa kembali ke dalam.

Prinsip pengobatan wasir
1.      Karena wasir sering mengakibatkan pendarahan saat buang air besar maka perlu tanaman obat untuk menghentikan pendarahan.
2.      Menggunakan herbal untuk menghentikan peradangan pada anus akibat dari wasir.
3.      Menggunakan jenis tanaman obat untuk memperkuat sel dan pembuluh darah agar tidak mudah pecah.
4.      Menggunakan tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai laksatif / pencahar untuk memperlancar buang air besar.



Anjuran
-          Banyak konsumsi serat ( Jus buah )
-          Lidah buaya
-          Selasih
-          Banyak minum air putih
-          Olah raga teratur

Pantangan
-          Hindari makanan berlemak dan pedas
-          Hindari es dan alkohol
-          Durian dan tape

Cara mengatasi masalah wasir yaitu dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat, minum air putih yang cukup, olah raga secara teratur, hindari makanan berlemak dan pedas, es dan alkohol serta durian dan tape. Selain menjaga asupan makanan dan gaya hidup, juga diperlukan beberapa tanaman obat yang dapat menghindari bahkan menyembuhkan wasir. Tanaman obat yang dapat membantu mengatasi masalah wasir dan gejalanya terdapat dalam produk BIOSIR yang merupakan produk ekstrak herbal alami dalam bentuk kapsul.

Berikut beberapa hasil uji praklinis dan uji klinis dari komposisi BIOSIR :
·         Curcuma rhizome
Uji klinik : efek anti inflamasi dilakukan Doedhar, dkk. (1980) terhadap 18 orang penderita reumatik arthritis. Pemberian Curcuma rhizome dengan dosis 1200 mg per hari, selama 2 minggu. Hasil akhir menunjukkan perbaikan reumatik arthritis yang signifikan. Mekanisme kerja : Kurkumin, minyak atsiri ( turmerol, ar-turmeron dan xanthorizol ) dan garam natrium mempunyai kemampuan menghambat pembentukan enzim siklooksidase. Oleh Satoskar, dkk. (1980) bahwa kurkuminoid menunjukkan perbaikan nyata. Di Australia pada penderita osteoarthritis selama 3 bulan, kurkuminoid terbukti menurunkan rasa sakit.
·         Centella herba
Uji klinik : zat asiatikosida 1% ekstrak dalam salep atau 2% serbuk mempercepat penyembuhan luka. Pada uji klinik terbuka terhadap 20 penderita luka infeksi dan kronik yang diberi ekstrak 98,5% centella asiatica dapat menyembuhkan 64% luka dan menghasilkan perbaikan pada 16% luka yang diteliti. Aplikasi topical ekstrak pada luka bakar kategori kedua dan ketiga mempercepat penyembuhan, mencegah pengerutan dan pembengkakan karena infeksi dan selanjutnya menghambat terjadinya hipertropi. Setelah 3 minggu 17 penderita mengalami kesembuhan yang sempurna.
Kandungan asiciside, asam asiatat dan madecassiside memacu produksi kolagen 1. Kolagen 1 adalah protein yang berperan dalam penyembuhan luka pada manusia.
Cara kerja asiatikosida terhadap bakteri serupa dengan komponen kimia minyak atsiri alam, bekerja menembus dinding sel berbagai bakteri atau fungus : aktivitas antimikroba dari minyak atsiri disebabkan oleh sifat kelarutannya dalam kedua lapisan fosfolipida dari selaput sel.
·         Andrographidis herba
Uji praklinis : efek antipiretik pada mencit yang diberi infus daun secara intra-peritonial dengan dosis 1 mg/kg berat badan, dapat menurunkan suhu kurang dari 2Oc.
Uji praklinis : Efek analgesik infus andrographidis 10% pada mencit dengan cara Siegmund dan Hendeshat & Fortash pada dosis 8 mg/kg berat badan dengan pembanding fenilbutazon 48 mg/kg berat badan dan asetosal 52 mg/kg berat badan, ternyata infus andrographidis memberikan efek sebesar 125%.
Uji praklinis : efek diuretik dibuktikan menggunakan ekstrak andrographidis dalam kloroform dengan dosis 8 mg/kg berat badan pada tikus dengan pembanding furosemide dosis 25 mg/kg berat badan.
Uji praklinis : efek anti inflamasi ( anti radang ) pada mencit dengan infus daun 51,4 mg/100 g berat badan secara oral dapat meningkatkan efek antiinflamasi.

Indikasi pada setiap ekstrak tanaman obat yang ada dalam produk BIOSIR dapat membantu mengatasi wasir dan gejalanya.

UNTUK MENGATASI MASALAH PENYAKIT WASIR DAN
GEJALANYA, BIOSIR SOLUSINYA


Rp. 35.000,-/btl.
HUB: 021-869011041, 70087006 ( SALOMO
)
www.yapeptri.com & www.herbalsalam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar